Siswa tersebut berada dilantai 5 dan kemungkinan keluar melalui jalan utama sudah tidak ada, karena api sudah mulai menghanguskan bagian bawah gedung. Teman-teman dan gurunya yang melihat Udin masih diatas semakin panik lalu mereka berteriak pada Udin.
"Ayo lompat aja Din lewat jendela itu, kami akan menangkapmyhbu dengan kain ini" begitu teriak mereka.
"Lihatlah, kami membentangkan kain ini, begitu kamu melompat kami akan segera menangkapmu." Kembali teman-temannya berkata.
"Tidakkk mau" jawab Udin yang merasa panik.
"Kenapa?" Teriak Guru.
"Aku nggak percaya kalian, nanti begitu melompat kain itu kalian lepas" Udin menjawab.
"Tidak Din, percayalah dengan kami" teman-teman Udin kembali meyakinkan Udin.
Akhirnya setelah lama berpikir dan keadaan makin memprihatinkan, lalu Udin punya ide dan berkata.
"Begini saja, biar aku percaya kalo kalian nggak akan melepaskan kain itu, bagaimana kalo kain itu kalian taruh ditanah, baru aku mau loncat?"
Akhirnya mereka menuruti kemauan Udin, ditaruhnya kain penyelamat itu ditanah, lalu Udinpun melompat....
Dan keesokan harinya Udinpun mendapatkan title.... Almarhum.
Sekian.
Story by: @seeunyil
3 komentar:
Lumayanlah daripada lu manyun
*cucok
gokil..wkwkwk
Posting Komentar